Jumat, 23 April 2010

10 Binatang Terpintar Didunia Yang Diciptakan oleh Allah SWT

Dan pada penciptakan kamu dan pada binatang-binatang yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini, Qur’an Surah Al Jaatsiyah (45) ayat 4

Bumi yang sangat luas ini masih menyimpan banyak sekali misteri. Dari hamparan daratan luas dan lautan yang seolah tak terhingga ciptaan Allah, ternyata belum dapat dijelajahi seluruhnya oleh manusia sebagai makhluk paling cerdas di jagat raya ini. Tak heran manusia ditunjuk sebagai khalifah dunia oleh Allah untuk dapat memimpin makhluk-makhluk lainnya. Untuk menjadi pemimpin yang cerdas, tentunya diciptakan pula makhluk-makhluk pintar lainnya sebagai penunjuk kebesaran Allah, agar manusia tidak berbuat semena-mena di dunia dan tetap selalu menghamba pada penciptanya.

Berikut ini 10 (sepuluh) binatang terpintar di dunia yang kita dapat ketahui saat ini :

10. Portia Labiata (Laba-Laba Pelompat)



















Peringkat 10 jatuh pada laba-laba pelompat berkumis ini. Laba-laba ini banyak mendiami daerah kritis di daratan Afrika, Asia, dan Australia. Laba-laba ini telah mendapatkan predikat dari para ilmuwan sebagai serangga paling cerdas di dunia. Dari berbagai macam penelitian di laboratorium dan pengamatan secara langsung di habitatnya, laba-laba ini menunjukkan hal yang sangat mengagumkan.

Para ilmuwan telah mencoba macam-macam kasus sederhana kepada laba-laba ini untuk mengetahui sampai sejauh mana ia dapat memecahkan masalahnya. Terbukti laba-laba ini dapat menghafal ritme yang diberikan para ilmuwan, bahkan ia dapat mengingat secara selektif target apapun yang diberikan.

9. Tikus

Jika kita menggemari film seperti Tom and Jerry, tentunya kita mengetahui kejahilan Jerry mengganggu Tom. Terlihat di film itu bahwa kucing ternyata lebih bodoh daripada tikus. Tapi itulah kenyataannya (pengalaman saya memiliki kucing). Tikus adalah salah satu makhluk pintar dan cerdik yang populer digunakan sebagai binatang uji coba laboratorium.

Tikus memiliki psikologi yang hampir mirip dengan manusia. Mereka dapat merasa stress, sedih, gembira, bahkan menyesal. Tikus juga dapat bermimpi layaknya manusia, berdandan untuk menarik pasangannya, dan mempelajari hal-hal yang baru. Kecerdasannya banyak digunakan untuk mengenali berbagai jenis makanan berbahaya, penyakit, bahkan ranjau darat!

Salah satu kemampuan yang mengesankan dari tikus bagi manusia adalah memecahkan labirin dengan kecepatannya, bahkan jarang sekali ada manusia yang bisa seperti itu.

8. Burung Gagak

Kembali soal film. Jika tikus banyak digambarkan sebagai makhluk yang pintar di film, sebaliknya bagi Gagak. Hollywood sering menggambarkan gagak sebagai makhluk bodoh yang bahkan tidak tau kalau orang-orangan sawah hanyalah boneka. Tapi Hollywood sepenuhnya salah! Justru gagak adalah salah satu unggas paling cerdas yang pernah diciptakan.

Gagak hidup berkelompok dan bersifat sangat sosial terhadap sesamanya. Mereka bahkan menunjukkan hal-hal yang luar biasa pada aktivitas mereka sehari-hari. Dari pengamatan langsung di habitat gagak di daerah Palestina menunjukkan bahwa gagak mengaplikasikan berbagai alat buatan mereka sendiri sebagai alat bantu kehidupan mereka. Mereka membuat pisau dari rerumputan keras untuk memetik buah, menggunakan remah-remah roti untuk memancing ikan keluar, atau menunggu mobil-mobil yang lewat untuk kemudian mencuri makanan yang ditaruh di atap mobil.

Pada sebuah kisah tentang Habil dan Qabil (anak-anak Nabi Adam), Allah memerintahkan kepada Qabil untuk memakamkan saudaranya seperti gagak memakamkan sesamanya.

7. Anjing Border Collie












Border Collie adalah salah satu jenis anjing yang berasal dari Skotlandia, dan disebut-sebut sebagai anjing terpintar di dunia. Di tempat asalnya, anjing ini digunakan manusia untuk menggembalakan ternak. Border Collie dapat memecahkan masalah-masalah rumit yang ia temui saat menggembalakan ternak. Menggembalakan ternak adalah hal yang sulit bagi manusia yang tidak terbiasa, namun Border Collie dapat mempelajarinya dengan cepat.

Anjing ini juga sering dipakai dalam pelacakan dan bantuan untuk SAR pada bencana alam yang sulit untuk dilacak dengan teknologi. Penciuman dan intuisinya yang luar biasa lah yang membuat anjing ini menjadi berguna bagi manusia.

6. Gurita

Semua jenis cumi atau makhluk bertentakel diketahui memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah, tetapi untuk gurita adalah luar biasa! Makhluk kedalaman laut ini memiliki otak yang cukup besar dengan sensor syaraf yang memungkinkan bagi mereka untuk berpikir secara cepat. Dari berbagai percobaan yang diberikan ilmuwan, misalnya menaruh kepiting di dalam toples, gurita dapat membuka dan menangkapnya. Terkadang bahkan mereka dapat ditemukan di dalam lambung kapal sedang menangkap kepiting.

Gurita terbesar yang pernah ditemukan seberat 273 kilogram dan dengan rentang tubuh mencapai 30 meter!

5. Kakatua Abu-Abu Africa

















Pertama kali menonton video tentang Einstein sang kakatua abu-abu yang cerdas di Animal Planet, saya sangat terkesan. Betapa tidak, jika kakatua yang biasa kita tau hanya dapat menirukan perkataan manusia, kakatua yang satu ini bahkan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan. Tentunya hal itu perlu latihan terlebih dahulu.

Para ilmuwan yang meneliti mereka mengatakan bahwa kakatua jenis ini adalah kakatua terpintar di dunia, atau mungkin tidak berlebihan apabila disebut burung paling cerdas di dunia. Kakatua ini dapat mengenali puluhan pertanyaan yang berisi kata-kata dari yang sederhana hingga yang hampir rumit, mengenali belasan jenis warna, macam-macam bentuk, dan nilai-nilai numerik yang disajikan. Para ilmuwan yakin burung ini dapat dikembangkan untuk penelitian yang lebih mengagumkan lagi.

4. Gajah















Dari semua jenis gajah yang ada di seluruh dunia ini, baik itu gajah pigmi maupun gajah raksasa, diyakini memiliki kepintaran

yang sama. Gajah memiliki berbagai macam indera yang tajam, terutama pendengaran dan memorinya. Otak gajah merupakan otak terbesar dari semua makhluk darat yang hidup saat ini.

Kemampuan memori gajah dapat dibuktikan dari bagaimana mereka mengingat rute dan jarak tempuh perjalanan mereka, mengingat anggota satu koloni, dan kemampuan mereka membedakan panggilan untuk masing-masing gajah lainnya. Gajah bahkan dapat memanggil gajah lainnya dalam jarak berkilo-kilo meter dengan suara teriakan, suara terompet, atau dengan panggilan melalui tanah.

Gajah pun memiliki psikologi yang hampir mirip dengan manusia, mereka dapat tertawa, menangis, dan marah. Tidak heran gajah banyak dijadikan lambang kebijaksanaan oleh beberapa budaya tua di dunia. Di Sekolah Gajah di Lampung, gajah dilatih untuk dapat mengenali berbagai bentuk, melakukan atraksi, dan bahkan melukis gajah lainnya!

3. Monyet Rhesus













Terkadang kita menganggap semua jenis monyet itu sama-sama pintar, hal itu disebabkan karena mereka mudah untuk dilatih. Tetapi para ilmuwan berpendapat lain. Monyet Rhesus adalah monyet yang dianggap paling cerdas di dunia. Habitat monyet ini banyak terdapat di Asia daratan, terutama di Afghanistan, China, dan India.

Monyet Rhesus banyak digunakan oleh para ilmuwan untuk membantu berbagai penelitian. Diantara berbagai penelitian yang menggunakan monyet ini salah satunya adalah misi pengiriman monyet ke luar angkasa. Oh iya, kita harus bisa membedakan antara monyet dan primata lainnya, karena mereka semua berbeda.

Selain memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, Monyet Rhesus ini juga memiliki kecenderungan psikologis yang mirip dengan manusia, bahkan mereka dapat bunuh diri jika putus asa!

2. Lumba-Lumba Hidung Botol

Keluarga mamalia laut memang terkenal memiliki kecerdasan yang luar biasa. Mereka mudah dijinakkan dan dilatih oleh manusia. Di antara banyak mamalia laut yang cerdas tersebut, lumba-lumba hidung botol adalah yang paling cerdas.

Otak lumba-lumba jenis ini lebih besar daripada otak lumba-lumba lainnya. Selain itu mereka memiliki koteks serebral 40% lebih besar daripada manusia. Korteks serebral adalah wilayah otak yang berfungsi untuk komunikasi sosial, informasi pengolahan abstrak, pemecahan masalah, dan kecerdasan dalam menerima hal-hal yang baru.

Lumba-lumba menggunakan sonar bunyi yang disebut echolocation untuk mendeteksi mangsa, peringatan bahaya, serta mencari koloninya. Kemampuan inilah yang digunakan oleh Angkatan Laut Amerika (US Navy) dalam berbagai misi penelitian maupun pembersihan ranjau laut.

Oh iya, saat saya mencari tau tentang lumba-lumba ini, saya menemukan sebuah berita tentang seekor lumba-lumba hidung botol yang menyelamatkan paus kecil di perairan Selandia Baru. Sungguh binatang yang suka menolong.

1. Simpanse

Binatang ini sangat populer di Hollywood sebagai “Binatang Film” paling laris selain anjing. Simpanse adalah binatang primata tercerdas di dunia, dan para ilmuwan juga mengakui bahwa mereka adalah binatang paling cerdas di dunia saat ini.

Primata ini berasal dari hutan tropis di Afrika. Mereka hidup berkelompok, bersosialisasi dengan sesama, bahkan berorganisasi. Mereka adalah makhluk yang menunjukkan aktivitas menyerupai manusia purba. Mereka dapat membuat tombak untuk berburu kelinci dalam lubang, memetik buah dengan galah, memecahkan kacang dengan batu, bahkan memancing ikan dengan cabang pohon!

Seorang profesor dari Primate Research Institute of Kyoto University bernama Tetsuro Matsuzawa, mendedikasikan hidupnya untuk meneliti simpanse ini. Beliau mengatakan bahwa simpanse bahkan dapat mengalahkan para sarjana matematika Jepang pada saat tes memori angka 1-9. Tentunya tes memori yang dimaksud dibuat serumit mungkin dan dengan kecepatan tinggi.


Informasi disadur dari berbagai sumber (semoga bermanfaat)

Kamis, 15 April 2010

Program Pola Kotak Penuh

program kotak;
uses crt;
var
baris,kolom,n:integer;
begin
clrscr;
write('Masukan nilai n : ');
readln(n);
writeln;
for baris:=1 to n do
begin
for kolom:=1 to n do
begin
write('*');
end;
writeln;
end;
readln;
end.


Outputnya :

misal n : 5

*****
*****
*****
*****
*****

Program Segitiga Siku-Siku 4

Program segitiga;
uses crt;
var
baris,kolom,n:integer;
begin
clrscr;
write('Masukan nilai n: ');
readln(n);
writeln;
for baris:=1 to n do
begin
for kolom:=1 to n do
begin
if(baris>=n-kolom+1)then
write('*')
else
write(' ');
end;
writeln;
end;
readln;
end.

Outputnya :
Misal n=4

*
**
***
****

Program Segitiga Siku-Siku 3

Program Segitiga;
uses crt;
var
baris,kolom,n:integer;
begin
clrscr;
write('Masukan nilai n: ');
readln(n);
writeln;
for baris:=1 to n do
begin
for kolom:=1 to n do
begin
if(baris<=kolom)then
write('*')
else
write(' ');
end;
writeln;
end;
readln;
end.


Outputnya :

Untuk n=5

*****
****
***
**
*

Program Segitiga Siku-Siku 2

program segitiga;
uses crt;
var
baris,kolom,n:integer;
begin
clrscr;
write('Masukan nilai n : ');
readln(n);
writeln;
for baris:=n downto 1 do
begin
for kolom:=1 to baris do
begin
write('*');
end;
writeln;
end;
readln;
end.


Outputnya :

misal n=4

****
***
**
*

Program Segitiga Siku-Siku 1

program segitiga;
uses crt;
var
baris,kolom,n:integer;
begin
clrscr;
write('Masukan nilai n: ');
readln(n);
writeln;
for baris:=1 to n do
begin
for kolom:=1 to baris do
begin
write('*');
end;
writeln;
end;
readln;
end.


Outputnya :
Misal n : 5, maka akan tampil segitiga sebagai berikut:

*
**
***
****
*****

Program Tampilan Kotak Bintang

program Bintangkotak;
uses crt;
var
baris,kolom,n:integer;
begin
clrscr;
write('Masukan nilai n : ');
readln(n);
writeln;
for baris:=1 to n do

begin
for kolom:=1 to n do
begin
if(baris=1)or(baris=n)or(kolom=1)or(kolom=n)then
write('*')
else if(baris=kolom)or(baris=n-kolom+1)then
write('*')
else if(baris=n div 2 + 1)or(kolom=n div 2 + 1)then
write('*')
else
write(' ');
end;
writeln;
end;
readln;
end.


Outputnya :

misal n : 15

***************
** * **
* * * * *
* * * * *
* * * * *
* * * * *
* *** *
***************
* *** *
* * * * *
* * * * *
* * * * *
* * * * *
** * **
***************

Rabu, 14 April 2010

Arti Menangis dan Manfaat Air Mata

Menangislah, jika itu melegakan perasaan, walau tangisan tak mengubah suratan.

Menangis bukan sekedar pelampiasan perasaan. Menangis merupakan reaksi atas tersentuhnya hati oleh sebuah kejadian. Arti air mata yang tercurah saat menangis merupakan ungkapan perasaan atas kebahagiaan, kekecewaan juga kesedihan. Tangis adalah anugerah bagi hidup dan hati agar senantiasa menyadari fitrah kemanusiaan yang begitu indah, tetapi lemah dan tak berdaya atas kuasa Yang Maha Perkasa. Menjadi refleksi ketiadaan juga keterbatasan, tiada yang sempurna di dunia dan tak ada keabadiaan atas fana, semua yang bernyawa akan binasa. Lalu, mengapa kita menangis? Adakah manfaat air mata kita?

Menangis sudah menjadi identitas manusia sejak dilahirkan, bahkan bagi bayi, menangis dapat disimbolkan sebagai pemberitahuan bahwa ada masalah pada bayi, mungkin merasa sakit atau tidak nyaman. Menangis menjadi hal pertama yang bisa dilakukan generasi Adam dan Hawa di bumi ini. Sebelum bisa bicara, sebelum mampu tertawa, sebelum siap berjalan, tangis itu sudah ada pada diri tiap manusia. Tanpa diajarkan pun, semua bayi, semua anak, semua manusia bisa menangis karena tangis merupakan fitrah yang melekat pada kemanusiaan. Tangis merupakan bentuk kepekaan yang bisa menjadi alat pendeteksi perasaan seseorang. Ketika menangis, biarkan menangis, jangan dipendam. Menangis bukanlah kesalahan yang harus dihakimi. Menangis itu kebebasan jiwa untuk mengungkapakan perasaan yang tersimpan, yang tersisa dan terbiar di dasar keinginan.

Terlepas dari berbagai alasan yang melatarbelakangi tangisan, aktivitas mengeluarkan air mata ini ternyata memberikan manfaat, baik secara psikologis, sosial, medis maupun spiritual. Hal ini didasarkan pada beberapa penelitian para ilmuwan yang mengaitkan aktivitas menangis dengan efek psikologis dan medis.

Secara psikologis, menangis mampu membuat perasaan menjadi lebih baik, nyaman, dan tenang karena tangisan dapat membantu menyingkirkan kimiawi stres dalam tubuh. Berkaitan dengan ini, ada 4 manfaat menangis.

1. Meningkatkan mood

Menangis bisa menurunkan tingkat depresi seseorang. Dengan menangis, mood akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena luapan perasaan atau emosi mengandung 24% protein albumin yang bermanfaat dalam mengatur kembali sistem metabolisme tubuh. Air mata tipe ini jelas lebih baik dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.

2. Mengurangi stress

Penelitian menyatakan bahwa air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin.

3. Melegakan perasaan

Sepertinya, setiap orang merasakan hal ini setelah menangis. Setelah menangis, berbagai masalah dan cobaan yang mendera, kekesalan dan amarah yang menyesak, serta goresan sakit hati biasanya berkurang dan muncullah perasaan lega.
Perasaan lega yang dialami seseorang setelah menangis muncul karena sistem limbik, otak dan jantung menjadi lancar. Karena itu, keluarkanlah masalah di pikiran dengan menangis, jangan dipendam karena bisa menjadi tangisan yang meledak-ledak. Malu menagis sesak di dada, tertahan menjadi ganjalan perasaan yang sewaktu-waktu bisa memporakporandakan pertahanan jiwa, rasa bahkan raga.

4. Menjadi penghalang agresivitas

Orang yang sedang memuncak tingkat emosinya, meletup amarahnya biasanya akan berlaku dan bersikap lebih agresif bahkan bisa berdampak destruktif. Emosi yang diluapkan dengan menangis mampu menjadi penghalang agresivitas. Seperti yang diungkapkan Oren Hasson, seorang ilmuwan dari Univesitas Tel Aviv, Israel, bahwa dengan air mata, seseorang sebenarnya tengah menurunkan mekanisme pertahanan dirinya dan memberikan simbol dirinya tengah menyerah.

Pernyataan Orren Hasson mengenai turunnya agresivitas seseorang dengan menagis bisa memberikan sebuah kausalitas terhadap keberadaan dan hubungan seseorang secara sosial. Menangis bisa membantu seseorang membangun sebuah komunitas. Biasanya seseorang menangis setelah menceritakan masalahnya kepada teman-temannya atau seseorang yang bisa memberikan dukungan, dan hal ini bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan juga bersosialisasi. Dengan demikian, hubungan sosial bisa menjadi lebih dekat, sehingga mampu memupuk persahabatan yang lebih langgeng. Dalam hubungan kelompok seperti persahabatan atau pertemanan, menangis bisa dianggap sebagai bentuk keterpaduan antara satu dengan lainnya. Bahkan ada beberapa kasus yang mengidentifikasikan bahwa menangis bisa menimbulkan empati seorang musuh untuk tidak menyerang lawannya. Air mata bisa menjadi senjata yang meluruhkan amarah dan kebencian bahkan mungkin peperangan (tentunya bukan air mata buaya!). Karena alasan inilah maka banyak jiwa yang luluh karena tangisan, tersentuh, tergugah bahkan terbelenggu tangisan seseorang..

Meski demikian, menangis tidak akan selalu manjur dalam beberapa kondisi. Oleh sebab itu dalam beberapa kesempatan menangis justru tak dapat memberikan dampak seperti yang diperkirakan. Bahkan sebaiknya dihindari. Dalam bekerja misalnya, aktifitas menangis bahkan sebaiknya tak perlu ditampakkan. Mungkin dalam bekerja menangis justru akan ditanggapi sebagai bentuk kelemahan dan sifat menyerah yang sangat dijauhi dalam dunia kerja. Tapi mungkin tak berlaku untuk profesi yang menuntut empati

Dari segi medis, kegiatan mengundang dan mencurahkan air mata ini memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, khususnya mata. Manfaat tersebut sebagaimana dikutif dari Beliefnet di antaranya :

  1. Membantu penglihatan. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.
  2. Membunuh bakteri. Air mata berfungsi sebagai antibakteri alami. Tanpa obat tetes mata, sebenarnya mata sudah mempunyai proteksi sendiri. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 % bakteri yang tertinggal hanya dalam 5 menit. Misalnya, bakteri yang terserap dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin, serta tempat-tempat yang mengandung bakteri.
  3. Mengeluarkan racun. William Frey, seorang ahli biokimia yang telah melakukan beberapa studi tentang air mata menyatakan bahwa air mata yang keluar saat menangis karena faktor emosional ternyata mengandung racun. Jadi, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa racun dari dalam tubuh terbawa dan dikeluarkan melalui mata.
  4. Membantu melawan penyakit. Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi. Bagaimanapun, perasaan tertekan dan tersakiti bisa membuat seseorang stres. Endapan stres yang terpendam dengan menahan tangisan inilah yang sering menimbulkan gejala tekanan darah tinggi dan penyakit lainnya yang dipicu oleh stres.

Menangis tak selalu identik dengan sosok perempuan. Setiap raga yang memiliki jiwa pasti pernah menangis, setidaknya menangis dalam hati, menangis ketika masih bayi, dan menangis di hadapan Tuhan. Tangisan tidak selalu berarti kerapuhan, kecengengan atau kelemahan seseorang. Jika tangisan bisa melemahkan seseorang, tangisan pun bisa menguatkan ketegaran seseorang untuk berjuang. Dalam kepasrahan yang dalam, tangisan mampu mengembalikan kesadaran seseorang kan fitrahnya sebagai manusia dan hamba Yang Maha Sempurna, sehingga tangisan mampu melarutkan sebuah jiwa dalam doa yang khusyuk, taubat yang sesungguhnya hingga totalitas penyerahan diri kepada Tuhan.. Ini yang disebut tangisan spiritual.Tangisan ini yang senantiasa dicurahkan oleh para Utusan Tuhan serta kaum yang beriman. Menjadi pengantar kesadaran akan ketidakberdayaan, kelemahan dan kelalaian dalam menghamba. Menjadi penutur sujud, penyerahan dan kepasrahan dalam taubat demi mengharap maaf Yang Maha Pemaaf..Ketika Adam dan Hawa diturunkan ke bumi secara terpisah mereka menangis. Tangis taubat sepasang insan ini merupakan refleksi kesadaran dan realisasi sesal atas dosa yang telah mereka lakukan. Robbana Ya Robbana dzolamna anfusana waillam tagfir lana watarhamna lana kunanna minal khosirin. Mereka pun kembali menangis saat dipertemukan dan dipersatukan kembali oleh Yang Maha Pengampun untuk melahirkan generasi manusia. Tangis bahagia mereka menjadi ungkapan rasa syukur atas kebesaran-Nya.

Kita sering menangis ketika hati terluka, curhat__mengadukan sejuta masalah, meminta selaksa kemudahan, memohon segudang rezeki dalam hidup kita atau sekedar menyatakan ketidakmampuan menghadapi cobaan hidup kepada Yang Maha Hiidup. Setelah mengadukan semua kepada-Nya, ada setitik tenang dalam hati, setetes spirit untuk kembali memberdayakan ikhtiar hidup di atas keyakinan akan pertolongan-Nya. Doa, dzikir dan air mata mampu menutrisi hati untuk kembali menafaskan-Nya. Di sanalah fitrah itu berkarya, menumbuhkan rasa sakit, menyisipkan luka dan kecewa, memekarkan kebahagiaan, dalam sebuah tangisan yang bermakna agar kita menyadari eksistensi dan kekuasaan Yang Maha Kuasa. Karena itu, menangis yang utama ialah menangis karena dosa, dan tangis yang sempurna adalah tangisan demi Yang Maha Cinta.

Tuhan tidak pernah menghakimi makhluk-Nya. Segala derita dan kemelut masalah bukan karena kehendak dan takdir semata, melainkan karena perbuatan kita sendiri. Maka, jangan menghakimi sebuah tangisan dan bijaklah menghadapi tangisan karena kita tak pernah benar-benar tahu dalamnya rasa hati seseorang. Biarkan menangis. Jika tak mampu meredakan, diamlah. Bila tak ingin menyaksikan, tinggalkan sejenak hingga ia menemukan ruang yang tenang. Mungkin ia butuh waktu untuk meluapkan perasaan. Mungkin juga butuh jeda untuk berdamai dengan perasaan dan kenyataan hingga ia mampu untuk mengungkapkan alasan (karena manusia senantiasa mempertanyakan alasan). Itulah bentuk apresiasi atas tangisan, tak perlu selalu dengan kata-kata karena di suatu keadaan sikap dan perlakuan lebih menunjukkan pengertian dan penghargaan. Hidup dan para pemeran cerita kehidupan butuh apresiasi karena dengan mengapresiasi kehidupan kita akan menemukan makna hidup. Memberi apresiasi yang pantas untuk sebuah tangisan pun merupakan wujud memahami dan mengerti hati orang-orang yang kita cintai.

Menangislah, tapi jangan menangisi untuk mempertanyakan keadilan Tuhan dalam ekspresi ratapan, serta reaksi ketidakyakinan atas kebesaran Yang Maha Besar. Dengan atau tanpa air mata, tangis tetaplah tangis yang mengekspresikan perasaan atas kenyataan, dan atas keadaan.


referensi : www.lintasberita.com; kotametropolis.com

Selasa, 13 April 2010

Program Penjumlahan Matrix

uses crt;
const
kolom=2;
baris=2;

type
matrix=array[1..baris,1..kolom] of integer;

var
matrix_A,matrix_B:matrix;
a,b:integer;


{----Input Matrix----}

procedure InputMatrix(var x:matrix);
var
i,j:integer;

begin
for i:=1 to a do
begin
for j:=1 to b do
begin
Write('Masukan Elemen[',i,', ',j,'] : ');readln(x[i,j]);
end;
end;
end;


{----Cetak Matrix----}

procedure CetakMatrix(var x:matrix);
var
i,j:integer;

begin
for i:=1 to a do
begin
for j:=1 to b do
begin
Write(x[i,j]:6);
end;
writeln;
end;
end;


{----Penjumlahan Matrix----}

procedure JumlahMatrix(var x,y:matrix);
var
z:matrix;
i,j:integer;
begin
for i:=1 to a do
begin
for j:=1 to b do
begin
z[i,j]:=x[i,j] + y[i,j];
Write(z[i,j]:6);
end;
writeln;
end;
end;


{----Program Utama----}

begin
Textbackground(white);
Textcolor(black);
clrscr;
writeln(' Nama : SUGIANTO ');
writeln(' Kelas : 2.j ');
writeln(' NPM : 200943500699 ');
writeln(' Jurusan : Teknik Informatika ');
writeln(' Tugas : Algoritma 2 ');
writeln('=============================');
write('Masukan Jumlah Baris : ');readln(a);
write('Masukan Jumlah Kolom : ');readln(b);
writeln;
writeln('Input Martix A');
InputMatrix(matrix_A);
writeln;
writeln('Input Martix B');
InputMatrix(matrix_B);
clrscr;
writeln('Tampilan untuk Matrix A dan Matrix B');
writeln;
writeln('**** Matrix A ****');
writeln;
CetakMatrix(matrix_A);
writeln;
writeln('**** Matrix B ****');
writeln;
CetakMatrix(matrix_B);
writeln;
writeln('Penjumlahan antara Matrix A dan Matrix B adalah : ');
writeln;
JumlahMatrix(matrix_A,matrix_B);
readln;
end.

Program Perkalian Matrix

uses crt;
var
a,b,c : array [1..50,1..50] of integer;
i,j,k,x,y,z : integer;
begin
clrscr;
writeln('---------------------------------------------------');
writeln('* Program untuk menghitung perkalian 2 matrix *');
writeln('---------------------------------------------------');
writeln;
writeln('Ukuran matrix A');
write('Baris : '); readln(x);
write('Kolom : '); readln(y);
writeln;
writeln;
writeln('Ukuran matrix B');
writeln('Baris : ',y);
write('Kolom : '); readln(z);
for i:=1 to x do
for j:=1 to y do
begin
write('Elemen A[',i,',',j,'] : ');
readln(a[i,j]);
end;
writeln;
for i:=1 to y do
for j:=1 to z do
begin
write('Elemen B[',i,',',j,'] : ');
readln(b[i,j]);
end;
for i:=1 to x do
for j:=1 to z do
for k:=1 to y do
c[i,j] := c[i,j] + a[i,k]*b[k,j];
writeln;
writeln;
writeln('Hasil dari perkalian Matrix A dengan Matrix B adalah ');
writeln('------------------------------------------------------');
Writeln;
for i:=1 to x do
begin
for j:=1 to z do
write(c[i,j],' ');
writeln;
end;
writeln;
writeln;
readln;
end.

Program Segitiga Pascal

uses crt;
var num:array[1..100] of longint;
i,j,n,batas:integer;
begin
clrscr;
Writeln('-----------------------------------------');
Writeln('************************************');
Writeln('* Program Segitiga Pascal *');
Writeln('************************************');
Writeln('-----------------------------------------');
Writeln;
write('Masukkan nilai n : ');
readln(n);
Writeln;
num[1]:=1;
writeln(1);
for i:=1 to n do
begin
batas:=(i+1) div 2;
if not odd(i) then
num[batas+1]:=num[batas]*2;
for j:=batas downto 2 do
num[j]:=num[j]+num[j-1];
for j:=1 to batas do
write(num[j],' ');
if not odd(i) then write(num[batas+1],' ');
for j:=batas downto 1 do
write(num[j],' ');
writeln;
end;
Writeln;
Writeln;
Writeln(' ------------------- By Sugi Complete -------------------- ');
readln;
end.